Ayo membuat Periskop dari Karton..!
Ayo Membuat Periskop dari Karton...!
Sebuah periskop membuat Anda dapat melihat sesuatu dengan sudut pandang yang lebih tinggi atau terhalang oleh objek yang lebih tinggi. Kapal selam modern menggunakan periskop dengan sistem lensa dan prisma yang rumit, akan tetapi Anda dapat membuat periskop sederhana menggunakan cermin biasa di rumah Anda dengan langkah-langkah di bawah ini dan periskop sederhana ini dapat memunculkan pandangan yang jelas. Periskop ini juga digunakan untuk kebutuhan militer pada abad 20.[1]
1. Carilah dua buah cermin yang mempunyai ukuran hampir sama. Anda dapat menggunakan cermin datar yang berbentuk persegi, lingkaran, atau bentuk lainnya. Kedua cermin tidak perlu mempunyai bentuk yang sama, tetapi kedua cermin tersebut harus muat jika dimasukan ke dalam karton.
- Anda dapat mencari cermin kecil di toko kerajinan tangan atau seni dan dari toko online.
2. Potong karton susu pada bagian atas. Carilah dua karton susu kosong berukuran satu liter dan cukup besar untuk pas di cermin. Potong dan buang bagian atas karton yang berbentuk segitiga, lalu cuci karton tersebut untuk menghilangkan bau susunya.
- Jika tidak ada karton susu, Anda juga dapat menggunakan karton yang berbentuk tabung.
- Anda juga dapat menggunakan karton lembaran yang cukup kuat. Potonglah menjadi empat bagian dengan pisau atau pemotong, lalu lekatkan masing-masing bagian menjadi bentuk kotak.
3. Lekatkan dua karton tersebut. Gunakan selotip untuk melekatkan kedua ujung kotak karton yang terbuka menjadi satu kotak karton yang panjang. Untuk memperkuat sambungan, cobalah untuk merekatkan satu sisi bagian dalam kotak karton dengan selotip lalu rekatkan ke empat bagian sisi luar karton.
- Anda dapat membuat periskop yang lebih panjang dengan merekatkan beberapa kotak karton lagi dengan cara yang sama. Akan tetapi semakin panjang periskop Anda, semakin kecil pandangan yang dapat dilihat.[2]
4. Buatlah lubang pada satu sisi seukuran cermin Anda. Letakkan cermin Anda pada satu sisi karton sekitar 1/4 inci (6 mm) dari ujung karton.[3] Buatlah garis dari pensil dengan meletakkan cermin Anda di atas karton, lalu potong menelusuri garis tersebut untuk membuat lubang.
- Lebih mudah menggunakan pisau pemotong untuk membuat lubang tersebut, tetapi gunakan dengan pengawasan orang dewasa, karena pisau pemotong tersebut sangat tajam.
- Jika Anda menggunakan karton berbentuk tabung, pipihkan tabung tersebut agar Anda bisa membuat garis.
5. Masukan cermin ke dalam lubang dengan posisi kemiringan 45 derajat.Gunakan double tip untuk merekatkan cermin Anda ke sisi bagian dalam karton pada lubang yang telah Anda buat. Atur posisi tersebut sampai seluruh permukaan cermin dapat terlihat melalui lubang tersebut dan arahkan permukaan cermin tersebut ke bagian ujung karton lainnya dengan kemiringan 45 derajat.
- Untuk memastikan posisi kemiringan 45 derajat, gunakan penggaris untuk mengukur jarak dari sudut karton ke bagian tepi karton yang tersentuh ujung cermin. Lalu ukur jarak antara sudut karton yang sama dan ujung cermin yang lain. Bila jarak keduanya sama, posisi kemiringan cermin Anda sudah 45 derajat.
- Jangan gunakan lem dulu, karena Anda mungkin akan mengatur posisi cermin tersebut.
6. Masukan cermin ke dalam lubang dengan posisi kemiringan 45 derajat.Gunakan double tip untuk merekatkan cermin Anda ke sisi bagian dalam karton pada lubang yang telah Anda buat. Atur posisi tersebut sampai seluruh permukaan cermin dapat terlihat melalui lubang tersebut dan arahkan permukaan cermin tersebut ke bagian ujung karton lainnya dengan kemiringan 45 derajat.
- Untuk memastikan posisi kemiringan 45 derajat, gunakan penggaris untuk mengukur jarak dari sudut karton ke bagian tepi karton yang tersentuh ujung cermin. Lalu ukur jarak antara sudut karton yang sama dan ujung cermin yang lain. Bila jarak keduanya sama, posisi kemiringan cermin Anda sudah 45 derajat.
- Jangan gunakan lem dulu, karena Anda mungkin akan mengatur posisi cermin tersebut.
7. Masukan cermin kedua pada lubang yang baru Anda buat. Pastikan Anda dapat melihat permukaan cermin tersebut seperti cermin yang pertama dan buat cermin yang kedua itu menghadap ke cermin pertama dengan kemiringan 45 derajat. Dengan sudut ini, cermin pertama akan memantulkan cahaya ke dalam periskop sementara cermin kedua akan memantulkannya ke mata Anda. Anda akan melihat pantulan cahaya ini sebagai gambaran apa yang ada di depan lubang yang tidak berhadapan dengan Anda.
8. Coba lihat pada satu lubang dan atur posisi cermin. Apakah Anda melihat gambaran yang dipantulkan dengan jelas? Jika tidak, Anda dapat mengatur posisi kemiringan cermin periskop Anda. Anda dapat melihat gambaran yang jelas apabila kedua cermin sudah dalam posisi kemiringan 45 derajat.
9. Kuatkan rekatan cermin pada periskop. Jika double tip tidak cukup untuk mejaga agar cermin tetap di tempat, gunakan lem. Setelah rekatan cermin kuat, Anda dapat menggunakan periskop Anda untuk memata-matai orang atau melihat sesuatu yang terhalangi oleh keramaian.
- Jika cahaya yang dipantulkan ke mata Anda terlalu terang dan membuat Anda kesulitan melihat gambaran yang dipantulkan, rekatkan kertas berwarna hitam pada sisi tepi luar lubang.